Yah..... mati lampu......
Itu kata saya bila tiba-tiba listrik di kota ini padam.
Ini sering sekali terjadi dikota tempat saya tinggal. Kota yang punya icon kota kenangan. kota kenangan (Manna) adalah kota kabupaten yang terletak dibagian selatan kotaBengkulu. namun demikian, saya resa kota kabupaten ini, masih sangatlah jauh dari kata maju. terutama disisi penerangan. saya tidak tau apa penyebapnya, tapi yang jelas, mati lampu seakan jadi motto di tempat ini. bahkan ada sebagian yang mengatakan; Bukan manna kalo tidak mati lampu... Hahahaha... saya sering tertawa bila ada yang menyebutkan kata ini.
Beberapa waktu yang lalu, pemerintah dan
pihak PLN mengumumkan adanya interkoneksi dari kota sumatra selatan khususnya untuk sumber daya listrik di kota ini. Waaahhhh..... aman.... pikir kami masarakat disini. berarti akan menyala tanpa ada gangguan mati lampu lagi.... kompak kata kami waktu itu. hari yang dijanjikanpun tiba!!! interkoneksi mulai jalan. dan..... sip!!!! ga' pernah mati lampu lagi guys....
sebulan berjalan, aman.... dua bulan kemudian, aman.....
wah, beneran ga' pernah mati lampu lagi.... hebat pemerintah.... (obrolan saya dengan adik laki-laki saya)
Waktu terus berjalan dan akan menginjak bulan ke tiga. tiba-tiba.... Dip..... mati lampu!!!
yah..... mati lampu lagi... hahahaha.... duga'an saya dan adik saya salah. ternyata, sejak saat itu, jadi sering mati lampu lagi. mana ya janji pemerintah dan piha PLN waktu itu?
wah.... saya pun tidak tau jawabannya....
dengan tulisan ini, saya harapkan kepada pihak-pihak yang terkait untuk mulai berfikir lagi, kenapa ini harus terulang lagi. apa benar kata orang-orang, kalau ga mati lampu, berarti bukan kota manna?
Lalu kapan kesejah teraan sumber daya listrik disini bisa maju? bukanya kami sebagai masarakat mendesak dan tidak mau mengerti dengan masalah Anda... tapi kami hanya mau kami santai, dengan penerangan yang maksimal.
kasihan juga para pedagang kecil kaki lima yang jika mati lampu harus menggunakan lilin, dan otomatis dagangan mereka menjadi sepi.
Saya harap dan ber do'a, mudah-mudahan kedepanya masalah ini bisa segera diatasi dan kesejah tera'an masarakat dan kemajuan kota kenangan ini bisa terwujud dengan baik.
kami selaku warga selalu mendukung bapak-bapak terkait yang kami hormati diatas sana.
Moga kota manna ini menjadi kota yang maju dan sejahtera.
Shalam....
Itu kata saya bila tiba-tiba listrik di kota ini padam.
Ini sering sekali terjadi dikota tempat saya tinggal. Kota yang punya icon kota kenangan. kota kenangan (Manna) adalah kota kabupaten yang terletak dibagian selatan kotaBengkulu. namun demikian, saya resa kota kabupaten ini, masih sangatlah jauh dari kata maju. terutama disisi penerangan. saya tidak tau apa penyebapnya, tapi yang jelas, mati lampu seakan jadi motto di tempat ini. bahkan ada sebagian yang mengatakan; Bukan manna kalo tidak mati lampu... Hahahaha... saya sering tertawa bila ada yang menyebutkan kata ini.
Beberapa waktu yang lalu, pemerintah dan
pihak PLN mengumumkan adanya interkoneksi dari kota sumatra selatan khususnya untuk sumber daya listrik di kota ini. Waaahhhh..... aman.... pikir kami masarakat disini. berarti akan menyala tanpa ada gangguan mati lampu lagi.... kompak kata kami waktu itu. hari yang dijanjikanpun tiba!!! interkoneksi mulai jalan. dan..... sip!!!! ga' pernah mati lampu lagi guys....
sebulan berjalan, aman.... dua bulan kemudian, aman.....
wah, beneran ga' pernah mati lampu lagi.... hebat pemerintah.... (obrolan saya dengan adik laki-laki saya)
Waktu terus berjalan dan akan menginjak bulan ke tiga. tiba-tiba.... Dip..... mati lampu!!!
yah..... mati lampu lagi... hahahaha.... duga'an saya dan adik saya salah. ternyata, sejak saat itu, jadi sering mati lampu lagi. mana ya janji pemerintah dan piha PLN waktu itu?
wah.... saya pun tidak tau jawabannya....
dengan tulisan ini, saya harapkan kepada pihak-pihak yang terkait untuk mulai berfikir lagi, kenapa ini harus terulang lagi. apa benar kata orang-orang, kalau ga mati lampu, berarti bukan kota manna?
Lalu kapan kesejah teraan sumber daya listrik disini bisa maju? bukanya kami sebagai masarakat mendesak dan tidak mau mengerti dengan masalah Anda... tapi kami hanya mau kami santai, dengan penerangan yang maksimal.
kasihan juga para pedagang kecil kaki lima yang jika mati lampu harus menggunakan lilin, dan otomatis dagangan mereka menjadi sepi.
Saya harap dan ber do'a, mudah-mudahan kedepanya masalah ini bisa segera diatasi dan kesejah tera'an masarakat dan kemajuan kota kenangan ini bisa terwujud dengan baik.
kami selaku warga selalu mendukung bapak-bapak terkait yang kami hormati diatas sana.
Moga kota manna ini menjadi kota yang maju dan sejahtera.
Shalam....
0 comments:
Post a Comment