Hati-hati Membeli Ikan Beracun Di Pasar

Hai!!!...
Jumpa lagi sobat Punggawa. Sempat jalan-jalan ke pasar tradisional beberapa waktu yang lalu. Beli beberapa ekor ikan untuk lauk makan. Hehehe...
Sobat Punggawa tau? Ternyata ikan yanng seharusnya mengandung gizi yang baik untuk kesehatan, ternyata juga mengandung zat berbahaya yang akibatnya bisa fatal untuk kesehatan, bahkan mengancam nyawa kita. Mau tau apa yang Punggawa maksud? Simak yang berikut ini.

Jika anda penggemar makan seafood anda harus lebihberhati – hati. Karena ternyata selama ini pasar tradisional menjual produk – produk seafood seperti ikan, cumi – cumi, udang, atau kerang yang mengandung zat klorin.
Tujuannya digunakan klorin adalah agar produk seafood tersebut terlihat menarik untuk dibeli. Agar tetap terlihat segar, kenyal dan sisik ikan serta kulit udang terlihat mengkilap dan kencang.
Ternyata tak hanya klorin tapi makanan seafood tersebut juga direndam formalin, detergen, pewarna tekstil bahkan cairan pemutih.
Klorin yang sebenarnya digunakan sebagai pembersih kolam renang, kalau dikonsumsi secra terus menerus dapat menyebabkan cacat permanen baik cacat mental, fisik bahkan sampai kematian. Resiko yang besar juga akan dialami oleh ibu hamil jika mengkonsumsi seafood berklorin ini. Karena bayi yangdilahirkan berpotensi cacat mental.
Memang sangat memprihatikankan bahwa ikan yang sangat baik untuk kesehatan karena gizi yang sangat banyak dikandungnya ternyata dapat menyebabkan banyak penyakit yang membahayakan tubuh.
Untuk itu perhatikan sebelum membeli produk makanan laut. Contohnya saja ikan kakap merah, ikan yang berklorin akan berwana merah cerah. Insang juga berwarna merah menyala. Dan jika didiamkan lama, lalat tidak menghinggap di ikan tersebut. Sedangkan ikan yang normal pasti dihinggapi lalat.
Jadi perhatikan dalam membeli ikan, dengan tidak ada lalat yang hinggap, buakn ebrarti ikan tersebut bersih, namun sebaliknya. Ikan tersebut mengandung zat berbahaya.

Source: www. lapar .com